Selasa, 03 Juli 2012

komunikasi terapeutik dlm keprawatan

Komunikasi Terapeutik - Komunikasi Therapeutik

B.    Komunikasi Therapeutik

Pengertian
Komunikasi therapeutik adalah komunikasi ditujukan untuk mengubah perilaku klien dalam pencapai tingkat kesehatan yang optimal. (Stuart. G.W. 1998).
Komunikasi therapeutik adalah kemampuan atua keterampilan perawat untuk membantu klien beradaptasi terhadap stres, mengatasi gangguan psikologis, dan belajar bagaimana berhubungan dengan orang lain. (Northhouse, 1998).

Tujuan
Tujuan komunikasi therapeutik adalah :
  1. Realisasi diri, penerimaan diri dan peningkatan penghormatan diri.
  2. Kemampuan membina hubungan interpersonal yang tidak superfisial dan akan saling bergantung dengan orang lain.
  3. Peningkatan fungsi dan kemampuan untuk memuaskan kebutuhan serta mencapai tujuan yang realistis.
  4. Identitas personal yang jelas dan peningkatan integritas diri.



Prinsip
Prinsip komunikasi therapeutik yaitu :
  1. Hubungan perawat dengan klien adalah hubungan therapeutik yang saling menguntungkan.
  2. Perawat harus menghargai keunikan klien.
  3. Semua komunikasi yang dilakukan harus dapat menajga harga diri pemberi maupun penerma pesan, dalam hal ini perawat harus mampu menjaga harga dirinya dan harga diri klien.
  4. Komunikasi yang menciptakan tumbuhnya hubungan saling percaya (trust).

Menghadirkan Diri
Menurut Haber J (1982) terdapat sebuah sikap atau cara menghadirkan diri secara fisik, yaitu :

1.    Berhadapan
Berhadapan artinya menghadap klien, dengan jujur dan terbuka yaitu sikap tubuh dan wajar menghadap ke klien.

2.    Mempertahankan kontak mata
Kontak mata menunjukkan bahwa perawat mendengar dan memperhatikan klien. Kontak mata pada level yang sama atau sejajar berarti menghargai klien dan mengatakan keinginan untuk tetap berkomunikasi.

3.    Membungkuk ke arah pasien.
Posisi ini menunjukkan bahwa perawat merespons dan perhatian terhadap klien, dan menunjukkan keinginan untuk membantu klien.

4.    Mempertahankan sikap terbuka.
5.    Tetap rileks.

Tahapan komunikasi therapeutik

1.    Tahap Persiapan
Pada tahap persiapan ini perawat menggali perasaan dan mengidentifikasi kelebihan dan kekurangannya. Pada tahap ini juga perawat mencari informasi tentang klien.
Tugas perawat pada tahap ini adalah :
  • Mengeksplorasi perasaan, harapan dan kecemaasn, sebelum berinteaksi dengan klien, perawat perlu mengkaji perasaannya sendiri.
  • Menganalisa kekuatan dan kelemahan diri.
  • Mengumpulkan data tentang klien.
  • Merencanakan pertemuan pertama dengan klien.
2.    Tahap Perkenalan
Perkenalan merupakan kegiatan yang dilakukan perawat saat pertama kali bertemu atau kontak dengan klien.

Tugas perawat pada tahap ini adalah :
  • a. Membina rasa saling percaya, menunjukkan penerimaan, dan komunikasi terbuka.
  • b. Merumuskan kontrak bersama klien.
  • c. Menggali pikiran dan perasaan serta mengidentifikasi masalah klien.
  • d. Merumuskan tujuan dengan klien.

3.    Tahap Kerja
Pada tahap ini perawat dan klien bekerja bersama-sama untuk mengatasi masalah yang dihadapi klien.
Pada tahap ini dituntut kemampuan perawat dalam mendorong klien mengungkapkan perasaan dan pikirannya, dituntut untuk mempunyai kepekaan dan tingkat analisis yang tinggi terhadap adanya perubahan dalam respon verbal maupun non verbal klien.
Dalam tahap kerja perawat perlu melakukan Active Listening karena tugas perawat pada tahap kerja ini bertujuan untuk menyelesaikan masalah klien, perawat diharapkan mampu menyimpulkan percakapannya dengan klien.

4.    Tahap Terminasi
Terminasi merupakan akhir dari pertemuan perawat-klien. Tahap terminasi dibagi dua yaitu terminasi sementara dan terminasi akhir.
Terminasi sementara adalah akhir dari tiap pertemuan perawat-klien.
Terminasi akhir terjadi jika perawat telah menyelesaikan proses keperawatan secara keseluruhan.

Tugas perawat pada tahap ini adalah :
  • a.    Mengevaluasi encapaian tujuan dari interaksi yang telah dilakukan. Evaluasi ini disebut evaluasi objektif.
  • b.    Melakukan evaluasi subyektif
  • Evaluasi subjektive dilakukan dengan menanyakan perasaan klien setelah berinteraksi dengan perawat.
  • c.    Menyepakati tindak lanjut terhadap interaksi interaksi yang telah dilakukan.
  • d.    Membuat kontak untuk pertemuan berikutnya.

Strategi menanggapi respon klien

1.    Bertanya
Bertanya merupakan teknik yang dapat mendorong klien untuk mengungkapkan perasaan dan pikirannya.

2.    Mendengarkan
Mendengarkan merupakan dasar utama dalam komunikasi therapeutik.

3.    Mengulang
Mengulang yaitu kembali pikiran utama yang telah diekspresikan oleh klien.

4.    Klasifikasi
Klasifikasi adalah meyakinkan kembali ide-ide pikiran klien yang tidak jelas atau meminta klien untuk menjelaskan arti  dari ungkapannya.

5.    Refleksi
Refleksi adalah mengarahkan kembali ide, perasaan, pertanyaan, dan isi pembicaraan kembali klien.

6.    Memfokuskan.
7.    Diam
8.    Memberi informasi
9.    Menyimpulkan
10.    Mengubah cara pandang
11.    Eksporasi
12.    Membagi persepsi
13.    Mengidentifikasi tema
14.    Humor
15.    Memberi pujian

alat pernafasan

Kesehatan

Alat Pernafasan


 
 
 
 
Setiap mahluk hidup bernafas dengan cara yang berbeda - beda. Begitu pula dengan alat pernafasan yang digunakan juga berbeda - beda pula. Pada manusia, manusia bernafas dengan cara menghirup zat asam / oksigen dan kemudian menghembuskan / mengeluarkan zat asam arang atau karbond dioksida. Dibawah ini akan dijelaskan beberapa jenis alat pernafasan manusia beserta fungsinya sehingga kita bisa lebih mengenal alat pernafasan pada manusia.
 
Berikut ini adalah beberapa alat pernafasan:
 
# HIDUNG
 
 
 
 
Pada manusia, hidung merupakan indra yang sangat penting karena berfungsi sebagai indra penciuman. Pada rongga hiudng bagian atas terdapat ujung - ujung saraf pembau. Hal itulah yang menyebabkan rongga hidung bagian atas sangat peka terhadap aneka macam bau - bauan
 
# TENGGOROKAN
 
 
 
 
Tenggorokan merupakan salah satu organ tubuh yang berhubungan dengan pernafasan manusia. Tenggorokan terletak diantara hidung dan paru - paru. Tenggorokan berfungsi sebagai penghubung antara hidung dan paru - paru, sehingga tenggorokan sangat rentan terkena berbabai macam infeksi.
 
# PARU - PARU
 
 
 
 
Paru - paru merupakan organ pernafasan yang paling umum dikenal. Dalam keadaan normal, paru - paru akan berwarna merah mudah dan seperti berbusa. Paru - paru terdiri atas jaringan, udara, dan darah.
 
# TRAKEA
 
 
 
 
Trakea berfungsi sebagai saluran udara pernafasan menuju ke alveolus. Trakea merupakan organ tunggal di tengah yang memiliki panjang rata- rata pada orang dewasa 11 cm. 
 
# LARING
 
 
 
 
Laring disebut juga dengan kotak suara. Letak laring terdapat pada atas trakea. Lariang juga merupakan bagian khusus dari trakea. Laring terbentuk dari tulang hioid dan kartilago tiroid, krikoid serta aritenoid
 
# BRONCHUS
 
 
 
 
Bronchus adalah percabangan yang terdapat pada ujung batang tenggorok/trakea. Struktur penyusun bronchus terdiri dari jaringan ikat, jaringan otot polos, dan jaringan tulang rawan. Bronchus yang menuju ke paru - paru sebelah kiri bentuknya lebih mendatar. Sedangkan bronchus yang menuju ke paru - paru sebelah kanan berbentuk lebih curam
 
# BRONCHIOLUS
 
 
 
 
Bronchiolus berfungsi sebagai saluran udara pernafasan dari bronchus menuju ke gelembung - gelembung alveolus. Struktur dari bronchiolus hampir mirip dengan struktur yang menyusun bronchus tapi epitelium bersilianya mengalami modifikasi menjadi sisik.
 
# RONGGA HIDUNG
 
 
 
 
Rongga hidung disebut juga dengan kavum nasi. Rongga hidung dibagi menjadi 2 bagian, kanan dan kiri di garis median oleh spetum nasi yang sekaligus menjadi dinding medial dari rongga hidung. Rongga hidung langsung berhubungan dengan udara yang tidak bersih. Oleh karena itu, rongga hidung dilengkapi dengan cilia/bulu - bulu halus hidung yang berfungsi untuk menyaring kotoran supaya tidak ikut mengalir ke paru - paru.
 
# ALVEOLUS
 
 
 
 
Alveolus mempunyai struktur seperti sarang lebah. Di alveolus inilah terjadi pertukaran gas antara udara dan darah. Luas permukaan alveolus pada orang dewasa bisa mencapai antara 97 sampai 194 m2. 

Video sistem pernafasan pada manusia

Dalam video ini akan diperlihatkan sistem pernafasan pada manusia
(indahf/Carapedia)


Pencarian Terbaru (100)
Alat pernafasan manusia. Organ pernafasan manusia dan fungsinya. Alat pernafasan manusia dan fungsinya. Alat pernapasan manusia. Pernafasan. Fungsi tenggorokan. Gambar alat alat kesehatan dan fungsinya.
Organ pernapasan manusia. Struktur trakea. Fungsi alveolus. Organ pernapasan dan fungsinya. Fungsi trakea. Organ respirasi. Alat pernapasan.
Gambar alat pernafasan manusia. Alat pernapasan pada manusia. Gambar organ pernapasan. Alat pernapasan pada manusia dan fungsinya. Hidung manusia dan fungsinya. Sistem pernafasan manusia. Sistem pernapasan manusia.
Gambar tenggorokan. Organ pernafasan. Bagian alat pernafasan manusia. Pernapasan manusia. Fungsi tenggorokan pada manusia. Struktur hidung. Gambar alat pernapasan pada manusia.
Organ pernapasan. Gambar alat pernapasan manusia. Fungsi organ pernapasan pada manusia. Pernafasan manusia. Organ pernapasan pada manusia. Gambar respirasi. Fungsi organ pernapasan.
Gambar sistem pernapasan pada manusia. Trakea manusia. Laring. Alat respirasi. Alat pernafasan manusia beserta fungsinya. Alat alat pernapasan. Gambar sistem pernapasan manusia.
Kerangka manusia dan fungsinya. Struktur alveolus. Alat alat pernapasan pada manusia. Tenggorokan. Struktur paru paru. Letak laring. Alat pernapasan dan fungsinya.
Alat pernafasan. Fungsi alveolus pada manusia. Gambar sistem pernafasan pada manusia. Alat alat pernapasan manusia. Trakea atau batang tenggorok. Organ organ pernapasan manusia. Gambar pernafasan.
Fungsi alat pernapasan pada manusia. Penjelasan gambar dan proses pernafasan dalam tubuh manusia. Sistem pernafasan manusia dan fungsinya. Fungsi trakea manusia. Alat alat respirasi pada tubuh manusia. Alat respirasi manusia. Jaringan penyusun paru paru.
Fungsi alveolus pada pernapasan. Gambar alat alat pernapasan. Alat pernafasan dan fungsinya. Struktur dan fungsi pernafasan. Gambar pernapasan manusia. Respirasi pada manusia. Organ pernapasan manusia dan fungsinya.
Rongga hidung. Bagian indra pernapasan. Susunan alat pernapasan manusia beserta fungsinya. Jarinagan pernapasan. Anggota tubuh manusia hidung. Fungsi organ pernafasan. Fungsi alveolus dalam sistem pernapasan.
Alat peraga pernapasan manusia. Fungsi pernafasan. Organ respirasi manusia. Organ pernafasan manusia. Gambar pernafasan manusia dan fungsinya. Fungsi trakea pada manusia. Fungsi trakea dalam pernapasan.
Alat alat pernafasan manusia dan beserta fungsinya. Rangka manusia dan fungsinya. Alat alat respirasi pada manusia. Alveolus paru paru. Struktur dan fungsi organ respirasi. Struktur alveolus sehingga sesuai dengan fungsinya. Paru normal.
Fungsi alat pernafasan. Paru paru normal. Alat indra manusia dan fungsinya. Letak trakea. Gambar alat pernapasan dan fungsinya. Alat pernafasan pada manusia dan keterangannya. Struktur bronkus.
Sistem respirasi manusia. Fungsi pernafasan manusia.